Home » » MANAKIB PP.Suryalaya 29 Agustus 2012 DI SURYALAYA (AJENGAN WAHFIUDDIN)

MANAKIB PP.Suryalaya 29 Agustus 2012 DI SURYALAYA (AJENGAN WAHFIUDDIN)


(via streaming Radioa Inayah FM,dari status kang Rachman Bafadhal 29/08/2012 di Facebook Pemuda TQN Suryalaya)

  • Suriyanto AlMaliki Tqn: 9. MANQOBAH KESEMBILAN: SYEKH ABDUL QODIR UNTUK PERTAMA KALINYA MEMBERIKAN CERAMAH PENGAJIAN DI HADAPAN PARA ULAMA BAGHDAD Dalam kitab Bahjatul Asror diterangkan bahwa pada hari selasa tanggal enam bulan Syawal tahun 521 Hijriyah menjelang waktu dzuhur, saya melihat kedatangan Rosululloh SAW, kata Syekh Abdul Qodir, lalu beliau bersabda kepadaku : "Wahai anakku, mengapa kamu tidak segera memberikan pengajian pada jama'ah pengajian itu?". Lalu Syekh Abdul Qodir mengemukakan alasannya : "Ya Rosulalloh, bagaimana saya bisa memberikan pengajian, sebagaimana diketahui bahwa saya ini orang ajam, sedangkan mereka para Alim Ulama Baghdad yang akan kuhadapi, mereka sangat fasih berbahasa Arab". "Coba buka mulutmu!", sabda Rosululloh SAW. yang ditujukan kepadaku.
    Lalu saat itu pula saya membuka mulut, kemudian diludahinya mulutku tujuh kali oleh Rosululloh SAW. Sabda beliau : "Mulai sekarang, silakan kamu mengajar, ajaklah mereka menuju Tuhanmu dengan jalan hikmat dan kebijaksanaan, berikan nasihat dengan tuntunan dan tutur kata yang baik." Setelah itu beliau menghilang dari pandanganku. Setelah kejadian itu lalu aku melaksanakan sholat Dzuhur. Tidak berapa lama kemudian saya melihat orang-orang berdatangan dari beberapa arah, mereka berbondong-bondong menuju madrosahku. Menghadapi kejadian ini saya menjadi gugup, badan terasa menggigil, dagu menggeletar, gigi gemeretak, hatiku berdebar-debar. Dan anehnya lagi mulutku terasa terkunci dan tidak bisa berbicara. Menghadapi kebingungan ini tiba-tiba terlihat Sayyidina Ali langsung berdiri di hadapanku sambil bertanya: "Mengapa kamu tidak segera memulai pengajian?". Dengan penuh khidmat saya menjawab: "Saya menjadi kaku dan gugup, tidak bisa berbicara menghadapi orang banyak". Lalu beliau menyuruh padaku untuk membuka mulut. Setelah mulutku dibuka agak ternganga, lalu diludahinya enam kali. Saya bertanya kepada beliau: "Mengapa tidak tujuh kali ?". Beliau memjawab: " Karena menghormati kepada yang lebih tinggi kedudukannya, yakni Rosululloh SAW". Setelah itu beliau menghilang lagi dari pandanganku. Sejurus kemudian badanku menjadi tidak kaku dan hatiku terasa lapang, tidak ada sesuatu apapun yang mengganjal, lalu saat itu pula pengajian dibuka dan dimulai dengan lancarnya. Pada pengajian pertama itu saya mulai memberikan nasihat dengan pendahuluan pembahasan sebagai berikut: ghowwasul fikri yaghusu fi bahril qolbi 'ala duroril ma'arifi faastakhrijuhaa ilas sahilis shodri fayunaadi 'alaiha simsarut turjumanil lisani watasytari binafaisi husnit tho'ati fi buyutin adzinallohu anturfa'a. "Pola pikirku diibaratkan para penyelam, menyelam ke dasar lautan hati, untuk mencari mutiara ma'rifat, setelah kuperoleh lalu aku muncul kepermukakaan tepi pantai lautan dada, lalu para pialang melalui para penerjemahnya menawarkan dagangannya, dan mereka membeli dengan nilai ketaatan, ketaqwaan yang baik. Firman Alloh dalam Al-Qur'an: Pelita itu dalam rumah-rumah (mesjid) yang sudah diijinkan Alloh menghormatinya dan menyebut namaNYA dalam rumah itu serta bertasbih didalamnya pagi dan petang." (Q.S. An-Nur :36). *** اللهم انشر عليه رحمة ورضوانا وءمدنا باسرره فى كل وقت ومكان alloohhummansyur 'alaihhi rohmataw waridlwaana waamiddana bi asrorihhi fii kulli waqti wamakaan. ***

  • Suriyanto AlMaliki Tqn MANQOBAH KESEPULUH : PARA ULAMA BAGHDAD BERKUMPUL DI MADROSAH SYEKH ABDUL QODIR DENGAN MEMBAWA MASALAH YANG BERBEDA Syekh Abu Muhammad Al-Mufarroj meriwayatkan , pada waktu saya ikut hadir di majelis Syekh Abdul Qodir, seratus orang ulama Baghdad telah berkumpul masing-masing membawa berbagai masalah untuk menguji Syekh, lalu beliau menundukkan kepalanya, maka tampaklah oleh mereka cahaya laksana kilat keluar dari dada beliau. Kemudian cahaya itu menghampiri dada tiap para ulama tadi, spontan mereka menjadi gemetar kebingungan dan nafas mereka naik turun, lalu mereka berteriak dengan teriakan yang sama, baju yang mereka pakai mereka robek-robek sendiri, demikian pula sorban yang mereka pakai, mereka lemparkan sendiri, lalu mereka mendekati kursi Syekh dan di pegangnya kaki beliau, lalu masing-masing bergiliran meletakkan kaki Syekh di atas kepala mereka. Pada saat itu suasana menjadi gaduh dan hiruk pikuk. Lalu Syekh memeluk dan mendekap para alim ulama itu seorang demi seorang, dan masalah yang akan dikemukakan mereka satu-persatu dijawabnya dengan tepat dan jelas serta memuaskan. Mereka menjadi tercengang serta kagum atas kepintaran dan kehebatan Syekh dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tadinya akan mereka tanyakan. *** اللهم انشر عليه رحمة ورضوانا وءمدنا باسرره فى كل وقت ومكان alloohhummansyur 'alaihhi rohmataw waridhwaana waamiddana bi asrorihhi fii kulli waqti wamakaan. ***

  • Suriyanto AlMaliki Tqn alfatihah

  • Suriyanto AlMaliki Tqn KH.Wahfiuddin, khidmat manakib

  •  alfatihah
  • murid abah sepuh dan murid abah anom yg kami cintai
     saat ini kita berada di suryalaya
  • yang mendirikan abah sepuh 
  • yang mengembangkan...abah anom

  • yang mendapatkan manfaat kita semua
  • suryalaya rumah abah sepuh dan abah anom, kita numpang untuk mendapatkan barokah

  • bulan syawal tahun lalu. jenazah siapa yg terbaring di masjid ini?

  • bagaimana perasaan anda ketika mendengar berita duka tsb?
  • sy terjatuh dan terduduk
  • org yg mengurus dan membimbing dan merawat rohani kita
  • bagaimana sy masih ingat waktu keranda jenazah abah keluar dari masjid ini...semua menjerit Abahhhhhhhh
  • itu baru setahun yang lalu...
    masihkan kita mengaku sebagai murid abah anom...?
  • atau ada yang qalbunya sudah berpaling...?
  • jagalah adab ! kita cuma penumpang
  • abah mencintai kita semua
  • masih ingatkah kita bagaimana duduknya abah ketika saat2 terakhir... sampai akhir hayatnya setiap jam 2 mlm beliau msh mandi mlm wlw digotong, sholat , dzikir dan berdoa walaupun kondisinya sdh sepuh
  • yg beliau pikirkan hanya kita
  • begitu sayangnya beliau kepada kita
  • abah tetap membimbing kita
  • rasakanlah kehadirannya beliau
  • msh teringat ikesederhanaan beliau
  • senyum beliau
  • siapapun mengadu dan salah
  • beliau tetap tersenyum
  • menara pelabuhan/airport ada menara yang ada cahaya, cahaya mercu suar tersebut guna memandu kapal2 di waktu gelap
  • ada cahaya ilahi yang datang kepada abah, yang memancar kepada semua orang2 yang rindu kepada Alloh..dan semua rindu untuk dtg ke suryalaya
  • ada org belanda yg datang ke suryalaya, dulunya dia tdk beragama
  • lalu dia menjerit>>siapa engkau wahai pencipta langit dan tunjukilah aku siapa engkau
  • org tersebut berkenalan dgn abah , ditalqin kemudian selalu rindu kepada Alloh
  • itulah karomah seorang walimursyid, bkn hy mengajarkan lewat kata2/mulut
  • tugas beliau2 pewaris nabi pertama: bacakan, lalu sucikan...rohani kita semua...irsyad rohani...menggenggam qalbu dan ruh kita
  • beliau urus roh kita....
  • abah setiap 2 malam "membangunkan muridnya" mengurus dan mengasuh, patroli di mlm hari, menangkap ruh2 muridnya yg liar lalu dikembalikan ke tubuhnya utk qiyamullail
  • tugas kerohanian mursyid sgt dahsyat
  • tanpa beliau melakukan kegiatan2 propaganda atau iklan tv, semua qolbu yang rindu kepada Alloh tersedot ke suryalaya
  • tanpa ada gejolak
  • semua mengalir kepada beliau
  • ulama2 besar pun tersedot ke suryalaya
  • buya hamka dan byk lg ulama2
  • yg keluar dari mulut abah ...yg menjawab adalah NUR
  • ABah terbimbing lgsg dari langit
  • karena itu berhati-hatilah
  • di madinah ada masjid ijabah, setiap nabi berdoa diijabah oleh Allah
  • doa nabi agar umatnya tidak terkena pacekloik dan musnah dikabulkan alloh
  • doa yang ketiga agar umatnya tdk berpecah belah namun tidak ada jawaban dari Alloh
  • nmn ulama yang mendapat hidayah menjelaskan... jawaban ketiga diserahkan kepada umat Nabi bagaimana cara memanagenya atau mengatur...artinya untuk persatuan atau pecahbelah terserah kita
  • setelah Rasulullah saw. wafat...sahabat2 senior dituntut untuk mandiri dan selalu musyawarah....
  • nmn dlm sejarah selalu ada kelompok sempalan
  • tetapi ahlussunnah wal jamaah lah yg selamat
  • ini layak kita ditiru bagaimana kita mengaturnya
  • terutama para senior...wakil2 talkin,keluarga dan pengurus pesantren tetaplah kita memegang amanah abah
  • tetaplah membimbing ikhwan2 yg sudah diwariskan abah...
  • mereka punya problem dalam dirinya masing2
  • cthnya elit negara ini yg selalu berebut dan bertikai...rakyat cuma menggelepar
  • meraka yg tinggal di kota,pelosok daerah... desa... berjalan kaki, naik motor, dll....mereka semua di pelosok daerah membutuhkan bimbingan
  • abah akeh semalam sy datangi
  • mhn petunjuk akeh
  • kata beliau
  • tlg bahas setelah abah wafat... tugas kita melanjutkan perjuangan abah
  • kelas2 kita berbeda...bagaimana caranya agar semua dapat meningkatkan level2/kualitasnya
  • pertama kita datang belajar dan ditalqin
  • kita tetap murid abah anom...wakiltalqin bukanlah yang mentalqin hanya media
  • setelah ada bibit dzikir, dan kita dzikir jahar..bibit tersebut bersemi
  • laa maqsud ilalloh
  • setelah kita tekun dlm TQN, Allah SWT mengijinkan dari yg berhajat dunia... menjadi kepasrahan total kepada Alloh
  • menjadi laa ma'bud ilalloh
  • hubbuddunya,hawa nafsu,dunia...setelah dibimbing Abah kita menjadi pasrah kepada kehendak Alloh
  • Waridoka matlubi
  • namun dalam level tsb masih ada dua pelaku...aku dan Alloh
  • tetap berlatih beriyadoh terus
  • insyaAllah Alloh mengizinkan kita untuk mengetahui yang mana aku dan yang mana Engkau
  • siapa yg ruku dan sujud....badan milik Alloh
  • badan dan ruku digerakkan oleh engkau...kemauan engkau...ENgkau yang mana?
  • masih ada unsur satu roh...roh yg mneggerakkan...
  • kutiupkan ke badan itu sebagian dari ruhKu
  • ruh tersebut milik ALloh
  • akhrinya timbul bahwa yang ruku,sujud,bergerak,berkendak, dan ruh adalah Alloh
  • (Hakikatnya) YANG MENYEMBAH ALLOH ADALAH ALLOH...SAAT ITU TIDAK ADA AKU DAN ENGKAU...YANG ADA HANYA ENGKAU.... ALLOH
  • insyaAllah kemudian kita Fana....kita mengenal ALLOH bukan karena ikhtiar kita...tapi dikenalkan oleh Alloh
  • tugas pembinaan belumlah selesai !!!
  • jangan dulu ribut2 yang lain...ayo kita kerja !!!
  • problem utama kita adalah...upaya bangsa2 barat utk menjajah bangsa2 muslim...cermatilah
  • ketika negara eropa dan amrik bangkrut dan SDAnya berkurang...negara2 muslim malah Sumber daya alamnya masih banyak
  • Oleh sbb itu bangsa2 barat tsb mulai ingin menjajah kembali negeri2 muslim
  • cara mereka tdklah sama dgn zaman kerajaan islam dulu
  • mereka masuk melalui perekonomian
  • 60% saham2 perusahaan besar di Indonesia sdh dimiliki asing/barat
  • tambang, minyak , radio, televisi mereka mulai caplok semua
  • cthnya: ada anak muda yg cuma tameng menguasai bisnis, ternyata hanya sebagai agent (boneka) barat/yahudi yg menguasai modal...
  • mereka (bangsa barat/eropa dan amrik) menekan kita ke pasar bebas
  • mereka memaksa secara halus, memaksa produk2 luar ke indonesia akhirnya byk petani/pengusaha yg keleparan
  • mari kita lihat realitas di luar
  • banyak ikhwan kita yg pekerjaannya yg tdk memadai
  • di luar sana ada problem ekonomi,politik, dll,....
  • sementara kita hanya fokus dlm diri masing
  • problem2 yang kita alami membuat kita ke suryalaya karena hajat dan keterdesakan...dalam mengikuti manakiban dan khtaman di mana2 tetaplah cermat dan khidmat
  • namun tetap ber-hati2lah dan waspada kepada penipuan2
  • syaithan ada di mana2
  • janganlah ikhwan2 dan pengikut dijadikan pendukung untuk memperbesar pengaruh kita untuk kedudukan sendiri
  • tugas kita adalah mencerdaskan ikhwan/akhwat dlm beriyadoh dan beramaliyah
  • berkhidmat tanpa kehilangan sifat cerdas
  • semua murid abah adalah manusia yg mana syaithan dpt menyusup ke mana2...
  • LAKSANAKAN KEBAJIKAN YANG TIMBUL DARI KESUCIAN
  • TUGAS KITA MELANJUTKAN PERJUANGAN ABAH
  • BARU SATU TAHUN ABAH WAFAT
  • JANGAN MUDAH TERPENGARUH
  • (JANGAN) TENGOK KIRI DAN KANAN
  • ABAH MASIH MENGGENGAM DAN MEMBIMBING RUH KITA
  • WA'TASHIMUUBIHABLILLAH

  • Suriyanto AlMaliki Tqn : SHOLAWAT BANI HASYIM

  • Suriyanto AlMaliki Tqn : mhn maaf atas segala kekurangan...saya kembali bergabung ke studio
  • Suriyanto AlMaliki Tqn : ilahadroti syekhunal mukarrom syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin ra. alfatihah
  • Itje Paulina Ilaa : hadroti syekhunal mukarrom syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin ra.
  •  Suriyanto AlMaliki Tqn abdi permisi dulu: saudara/saudariku semua...shalat dhuha..... assalamu'alaikum wr wb
  • Komala Kartawinatta :  haqqul yaqin Guru Mursyid Agung Pangersa Abah Anom RA ....... dan TQN Pondok Pesantren Suryalaya sebagai induknya......mari mantapkan dengan dzikir jahar dan khofi.....Insya Allah selamat dunia akherat....wassalam.....
  • Eka Jatnika Ariffin : Barokah...barokah.... Saralamet sadaya... Abah aya di payineun urang... Panangan Abah aya dina mastaka urang...anjeuna anu bakal ngabimbing sareng ngarahkeun deuk kamana urang kudu ngalengkah.... Nuhuuuun Abaah... :'(
  • Komala Kartawinatta : Insya Allah ikhwan/akhwat TQN PPS di bogor tetap istiqomah tidak terkena " virus "......dengan barokah dan karomah Pangersa Guru Mursyid Agung Abah Anom RA......amin....wassalam....
  • A Rachman Bafadhal : Kang Komala Kartawinatta : salam ke ustadz heri sama ajengan H dede, dari ikhwan gunung putri bogor.
  • Komala Kartawinatta : Insya Allah disampaikan jika jumpa dengan mereka....wassalam....
  • Wahyu Asep Wahyu Wa'alaikum salaam warohmatulohi wa barokatuh

0 komentar :

Posting Komentar