Home » » APAKAH PERBEDAAN HATI DAN QALBU ?

APAKAH PERBEDAAN HATI DAN QALBU ?


Hati 

(bahasa Yunani: ἡπαρ, hēpar) merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perutdiafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. 

Qalbu

Banyak orang bingung dengan pengertian qalbu. Qalbu harus ditulis dengan huruf ‘q’ karena teks Arabnya menggunakan huruf (qaf). Di Indonesia banyak orang menuliskannya dengan huruf ‘k’ sehingga menjadi kalbu. Padahal ‘k’ adalah transliterasi dari (kaf) dan kalau ditulis (kalbu) maknanya adalah anjing. Jadi jauh benar bedanya antara qalbu (hatinurani) dengan kalbu (anjing).
Sebagian orang menerjemahkan qalbu dengan “hati”. Padahal hati (Inggris: liver) adalah organ tubuh yang ada di kanan dada dan fungsinya menyaring racun atau penyakit dari darah. Dalam Bahasa Arab hati disebut dengan ‘kibdun’ atau ‘kibdatun’. Bahasa Arab `Amiyah menyebutnya ‘kabid’. Jadi orang Arab tidak pernah memahami qalbu sebagai hati atau liver.

Hati juga sering dijadikan sebagai terjemahan dari ‘heart’ (Inggris) yang bermakna jantung, karena itu bentuknya sering digambarkan seperti jantung (♥).
Hati digunakan sebagai terjemahan ‘qalb’ (Arab) meskipun bahasa Arab menyebut hati ‘kibd’. Hati digunakan sebagai terjemahan ‘heart’ (Inggris) yang sebenarnya adalah jantung. Lalu hati juga digunakan sebagai terjemahan dari ‘liver’ (Inggris) atau ‘hephar’ (Latin). Jadi sebenarnya apa itu hati, apa itu qalbu?
Dua Macam Qalbu :
1. Qalbu jismani, yaitu jantung Ada hadits tentang qalbu yang sangat populer di masyarakat, sering diucapkan oleh para ustadz dan muballigh dalam ceramah-ceramah mereka. Tapi sayangnya orang kurang cermat memahami makna qalbu pada hadits ini.
Abu Nu`aym menceritakan bahwa Rasulullah s.a.w. berkata: “Sesungguhnya di dalam jasad ada sebongkah daging; jika ia baik maka baiklah jasad seluruhnya, jika ia rusak maka rusaklah jasad seluruhnya; bongkahan daging itu adalah QALBU”.
Hadits di atas jelas menyebut qalbu sebagai bongkahan daging (benda fisik) yang terkait langsung dengan keadaan jasad atau tubuh manusia. Bongkahan daging mana yang kalau ia sakit atau rusak maka seluruh jasad akan rusak?
Bahasa Arab mengenal qalbu dalam bentuk fisik yang di dalam kamus didefinisikan sebagai ‘organ yang sarat dengan otot yang fungsinya menghisap dan memompa darah, terletak di tengah dada agak miring ke kiri’. Jadi, qalbu adalah jantung. Dokter qalbu adalah dokter jantung. Jantung adalah bongkahan daging yang kalau ia baik maka seluruh jasad akan baik atau sebaliknya kalau ia rusak maka seluruh jasad akan rusak.
2. Qalbu ruhani, yaitu hatinurani. Ada juga jenis qalbu yang kedua, sebagaimana digambarkan dalam hadits berikut:
“Sesungguhnya orang beriman itu, kalau berdosa, akan akan terbentuk bercak hitam di qalbunya”. (HR Ibnu Majah)
Jadi kalau banyak dosa qalbu akan dipenuhi oleh bercak-bercak hitam, bahkan keseluruhan qalbu bisa jadi menghitam. Apakah para penjahat jantungnya hitam? Apakah para koruptor jantungnya hitam? Tanyakanlah kepada para dokter bedah jantung, apakah jantung orang-orang jahat berwarna hitam? Mereka akan katakan tak ada jantung yang menghitam karena kejahatan dan kemaksiatan yang dibuat. Lalu apa maksud hadits Nabi di atas? Qalbu yang dimaksud dalam hadits itu adalah qalbu ruhani. Ruh (jiwa) memiliki inti, itulah qalbu. Karena ruh (jiwa) adalah wujud yang tidak dapat dilihat secara visual (intangible) maka qalbu yang menjadi inti (sentral) ruh ini pun qalbu yang tidak kasat mata. Dalam bahasa Indonesia ‘qalbu ruhani’ disebut dengan ‘hatinurani’. Mungkin karena dianggap terlalu panjang dan menyulitkan dalam pembicaraan, maka orang sering menyingkatnya menjadi ‘hati’ saja. Padahal ada perbedaan besar antara ‘hati’ dengan ‘hatinurani’ sebagaimana berbedanya ‘mata’ dengan ‘mata kaki’.
Rupanya, istilah qalbu mirip dengan heart dalam bahasa Inggris, sama-sama memilki makna ganda. Heart dapat bermakna jantung (heart attack, serangan jantung) dapat juga bermakna hatinurani (you’re always in my heart, kamu selalu hadir di hatinuraniku). Maka apabila mendengar perbincangan tentang qalbu perhatikanlah konteksnya. Kalau yang berbicara adalah dokter medis, tentu qalbu yang diucapkannya lebih bermakna jantung. Tapi bila dikaitkan dengan perbincangan tentang moral, iman atau spiritualitas, maka maknanya lebih mengarah pada hatinurani yang wujudnya ruhaniah.
Qalbu orang yang berdosa akan menghitam. Ungkapan ‘menghitam’ di sini adalah ungkapan perumpamaan (majâzi, metaphoric) bukan ungkapan sesungguhnya (haqîqi). Namun bukan berarti karena dosa tak kan nampak bekas-bekas fisiknya lalu kita akan seenaknya saja berbuat dosa. Na`ûdzubillâh min dzâlik…


3 komentar :

  1. qalbu berdasarkan quran
    bahwa qalbu itu Al Hajj :46 "d dlm dada" dan Al Mukmin : 18 "dekat kerongkongan"

    “ Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi,
    lalu mereka mempunyai qalbu yang dengan itu mereka
    dapat berpikir/memahami atau mempunyai telinga
    yang dengan itu mereka dapat mendengar? karena
    sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi
    yang buta ialah qalbu yang di dalam dada.” (QS Al Hajj
    ayat 46)

    “ berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat
    (hari kiamat yaitu) ketika qalbu (menyesak) sampai di
    kerongkongan dengan menahan kesedihan. orangorang
    yang zalim tidak mempunyai teman setia
    seorangpun dan tidak (pula) mempunyai seorang
    pemberi syafa'at yang diterima syafa'atnya.”(QS Al
    Mu’min 18)

    bahwa qalbu berdasarkan hadits berupa mudghoh = segumpal darah, berarti wujud,

    Dan ketahuilah pada setiap
    tubuh ada mudghoh=segumpal daging (wujud) yang apabila baik
    maka baiklah tubuh tersebut dan apabila rusak maka
    rusaklah tubuh tersebut. Ketahuilah, ia adalah qalbu.
    (HR Bukhari Bab 2. 44/50.)

    Qalbu dalam kamus Bahasa Arab AlMunjid (Beirut Libanon)
    yang arti harfiahnya adalah organ tubuh atau anggota
    badan yang berbentuk kerucut, yang bertempat di dalam
    dada sebelah kiri, bertugas mengerakkan (memompa)
    darah yaitu JANTUNG. (http://www.darelmachreq.com)
    Juga berarti : membalik (yang berada di atas menjadi di
    bawah; yang di kanan menjadi di kiri; yang nyata menjadi
    tidak nyata); berpaling; berubah; marah; inti, esensi dan
    jantung (Anis, II, 1970: 753 dan Wehr, 1980: 784).
    http://www.umj.ac.id/main/artikel/index.php?detail=20090703150312
    Maka Qalbu yang dimaksud Allah di dalam Al Quran adalah
    “JANTUNG”, tidak ada arti lain.


    Akhir-akhir ini, para ilmuwan baru berbicara tentang otak yang berada dalam jantung (hati) yang terdiri dari 40.000 neuron, yaitu yang kita sebut "akal" yang terdapat di pusat jantung.

    Setelah penelitian yang luas, salah satu pelopor awal
    neurocardiology, Dr J. Andrew Armour, memperkenalkan
    konsep fungsional "Otak Jantung" pada tahun 1991.
    Karyanya mengungkapkan bahwa jantung memiliki sistem
    saraf yang kompleks intrinsik yang cukup canggih untuk
    memenuhi syarat sebagai "otak kecil" dalam dirinya
    sendiri. Otak jantung adalah sebuah jaringan yang rumit
    dari beberapa jenis neuron, neurotransmiter, protein dan
    sel dukungan seperti yang ditemukan di otak yang tepat.
    Sirkuit yang rumit yang memungkinkan untuk bertindak
    independen dari otak kranial : untuk belajar, mengingat,
    dan bahkan merasakan dan berakal.


    Allah yang Maha Mengetahui mengajarkan ilmu
    pengetahuan kepada segenap manusia, Al Quran
    merupakan petunjuk dari Allah dan juga berisi ilmu
    pengetahuan. Qalbu/jantung merupakan organ tubuh yang
    sangat vital didalam tubuh segenap makhluk hidup
    terutama manusia. Allah memberitahukan ilmu
    pengetahuan atau rahasia qalbu itu di dalam Al Quran.
    Rahasia apakah itu ?
    Paling tidak Allah memberitahukan empat hal tentang
    qalbu/jantung (karena keterbatasan pengetahuan penulis
    maka buku ini hanya membahas empat hal, sangat banyak
    rahasia di dalamnya yang belum diketahui penulis).
    Pertama Jantung sebagai alat indera.
    Kedua Jantung sebagai tempat perasaan.
    Ketiga Jantung sebagai organ yang mampu memahami.
    Keempat Jantung sebagai memori.
    yang semuanya terbukti secara ilmiah
    bahwa jantung bentuk fisik, didalamnya mempunyai kemampuan berakal. ikuti perkembangan ilmiah perihal jantung dalam NEUROCARDILOGY

    semoga berkenan membaca, dan memberi koreksi dan nasehat kepada saya

    email saya now4tomorrow@yahoo.com

    bagi yang berminat membaca "Rahasia Qalbu"
    gratis


    M. Taufiq

    BalasHapus